Rabu, 14 Mei 2008

KOMUNIKASI NON VERBAL


Komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang mengunakan isyarat, sikap badan, ekspresi wajah. Komunikasi yang tidak dilengkapi dengan berbagai tambahan seperti yang terjadi pada percakapan telpon, akan menyulitkan dalam penginterpretasian dan pengertian.
Komunikasi non verbal atau lebih diartikan sebagai komunikasi bahasa tubuh merupakan alat komunikasi yang tidak kalah pentingnya bahkan banyak dimanfaatkan dalam berkomunikasi pada dunia modern saat ini.

Hubungan Komunikasi dengan Komunikasi Non-Verbal
Pesan-pesan non-verbal sangat berpangaruh dalam komunikasi. Sebagaimana kata-kata, kebanyakkan isyarat non-verbal juga tidak universal, melainkan terikat oleh budaya, jadi dipelajari, bukan bawaan. Namun ada, sedikit saja isyarat non-verbal merupakan bawaan. Kita semua lahir dan mengetahui bagaimana tersenyum. Namun, kebanyakan ahli sepakat bahwa dimana, kapan, dan kepada siapa kita menunjukkan emosi ini dipelajari, dan karenanya dipengaruhi oleh konteks dan budaya.
Perilaku non-verbal bersifat spontan, ambigu, sering berlangsung cepat, dan diluar kesadaran dan kendali. Pada komunikasi non-verbal, banyak digunakan tanda-tanda yang tidak jelas. Seperti bentuk ekspresi wajah tertentu bisa berarti penangungan rasa sakit, namun bisa berarti pula kegembiraan yang luar biasa.
Dalam suatu budaya terdapat variasi bahasa non-verbal, misalnya bahasa tubuh, bergantung pada jenis kelamin, agama, usia, pekerjaan, pendidikan, kelas sosial, tingkat ekonomi, lokasi geografis, dan lain sebgainya.
Non-verbal merupakan penekanan dari verbal. Telah diucapkan juga diperkuat dengan bantuan gerak tubuh. Komunikasi dengan komunikasi non-verbal sangat berpengaruh. Jika dalam menyampaikan sesuatu susah untuk dimengerti maka diperkuat dengan isyarat. Agar pesan yang disampaikan mudah dimengerti dan langsung diterima oleh audience.
Komunikasi non-verbal bisa dikatakan komunikasi yang paling jujur. Misalnya dengan ekspresi wajah, akan terlihat isi hati atau perasaan seseorang itu bagaimana. Walaupun orang itu berkata tidak. Pesan non-verbal itu susah untuk dikendalikan, namun komunikasi non-verbal itu terjadi di luar kesadaran.
Binatang berkomunikasi dengan cara-cara non-verbal, yaitu dengan mengunakan indera penciuman, sentuhan, penglihatan, dan pendengaran, pada manusia, sebagian terbesar komunikasi berlangsung dengan cara-cara yang verbal, namun kita juga tidak kehilangan kemampuan untuk mengunakan komunikasi non-verbal yang memainkan sejumlah fungsi.

2 komentar:

the cr0nicLe mengatakan...

sRi....
xan koq dah siap blog na smua...
dyah blum lagi....
tunjuin dyah nnti y...
biar nilai komperkantoran kita bisa A...
hahahahaha:)

Anonim mengatakan...

Sri, klo satu halaman dibikin satu postingan aja kayakna lebih mantab tuh
hehehe
sorry sok tau
pis ah